"Tulisan Sahabat" via Sawali in Google Reader

Perancis vs Uruguay Imbang Tanpa Gol

Saturday, June 12, 2010 Diposkan oleh SAWALI TUHUSETYA

Prancis gagal memanfaatkan keunggulan mereka dalam penguasaan bola saat ditahan imbang 0-0 oleh Uruguay dalam pertandingan Grup A Piala Dunia, Jumat (Sabtu WIB).

Setelah Afrika Selatan dan Meksiko berakhir imbang 1-1 dalam pertandingan pembuka di Johannesburg, maka Prancis yang menjadi "runner-up" empat tahun lalu, memiliki peluang untuk menancapkan otoritas mereka pada grup tersebut dengan mengalahkan salah satu tim yang tidak di unggulkan.

Namun yang terjadi malah sebaliknya, setelah awal yang membesarkan harapan, mereka betul-betul kehilangan cara, hanya sedikit menguji penjaga gawang Fernando Muslera dan gagal memanfaatkan keuntungan dari kartu merah pada menit ke-81 bagi pemain pengganti Uruguay Nicolas Lodeiro.

Ini memang bukan sebuah ulangan penampilan buruk Prancis pada 2002 saat, sebagai juara bertahan, mereka dikalahkan 0-1 oleh Senegal dalam langkah menuju ketersingkiran pada putaran pertama, tapi hasil imbang dan penampilan mereka masih akan disambut dengan rasa suka oleh lawan mereka berikutnya, Meksiko.

Afrika Selatan kini juga bisa memandang pertandingan terakhir mereka di grup melawan Prancis dengan optimisme baru.

"Kami tidak dapat memanfaatkan peluang-peluang kami dan saya pikir kami bermain bagus sebagai tim," kata pelatih Prancis Raymond Domenech. "Kami menghentikan atau mencegah mereka dari bermain, yang mana itu penting karena saat mereka mengembangkan pergerakan mereka akan bisa sangat cepat."

"Memang membuat frustrasi tidak memenangi pertandingan, mungkin kami tidak cukup tenang, tidak cukup seksama, dan tidak cukup tepat dalam fase terakhir dan pertahanan Uruguay sangat bagus," katanya.

Peluang terbaik

Pertandingan tersebut tidak akan mungkin menyamai pertandingan pembuka dalam hal aksi dan semangat, namun Prancis, meskipun ada pesimisme dari para pendukung mereka, terlihat lebih hidup.

Peluang terbaik mereka terjadi pada menit ketujuh saat Franck Ribery lolos ke sisi kiri dan melepaskan umpan datang untuk Sydney Govou namun tendangan sisi kaki Govou melebar.

Yoann Gourcuff juga membuat penjaga gawang Fernando Muslera harus melakukan penyelamatan dari tendangan bebas, namun setelah itu peluang pun memudar.

Uruguay mengandalkan duet penyerang Diego Forlan dan Luis Suarez untuk mendobrak pertahanan Prancis, namun jarang mendapat dukungan dari para pemain tengah.

Namun Forlan tetap berbahaya di sekeliling kotak penalti, sekalipun hanya menguji Hugo Lloris sekali dengan tembakan melengkung dari jarak 20 meter.

Nicolas Anelka memimpin tiga pemain di lini depan namun terlihat di luar penampilan terbaik dia dan digantikan oleh Thierry Henry setelah 73 menit saat Domenech mencari inspirasi.

Meskipun mendapat dukungan dari 64 ribu penonton dengan suara bising vuvuzela di stadion baru Green Point yang megah, kedua tim tidak dapat meningkatkan permainan mereka, meski Forlan sempat melepaskan tendangan namun melebar saat pertandingan tersisa 15 menit.

Diusirnya Lodeiro setelah mendapat kartu kuning kedua karena melakukan pelanggaran pada Bacary Sagna meningkatkan suara bising dari vuvuzela namun Prancis masih berjuang untuk bisa menerobos arena tim Amerika Selatan tersebut.

"Pertandingan ini seberat yang kami perkirakan. Kami senang dengan hasil ini namun tidak dengan permainan kami saat kami betul-betul berbeda dari permainan yang kami inginkan," kata pelatih Uruguay Oscar Tabarez.

"Semua tim kini berada di awal yang sama lagi, sehingga pertandingan berikutnya melawan Afrika Selatan akan sangat penting bagi kami." ***

Sumber: Antara

0 komentar:

Post a Comment